Pada artikel ini kita akan membahas tentang salah satu masjid di Indonesia yang terkenal keindahannya yaitu Masjid Raya Bandung. Simak ulasan selengkapnya.
Setelah mengalami banyak pemugaran, akhirnya Masjid Raya Bandung sekarang dilengkapi dengan pagar dinding yang memiliki ketinggian 2 meter yang memiliki sumber timbangan ikan. Ini juga merupakan penanda dekorasi khas privasi. Tumpand tiga lalu membujuk Building Three Sejak 1850 juga telah menjadi kubah model konsep Timur Tengah. Bangunan Serambi juga berkembang, sementara kamar untuk orang tua juga bertemu dengan ruangan panjang di masjid kanan masjid. Ada dua menara kembar, yang naik menjadi 81 meter, yang merupakan fitur paling penting dari Masjid Bandung.
Bangunan besar bangunan setengah bentuk memiliki diameter hingga 30 meter, yang merupakan kubah utama. Untuk mengurangi beban, bangunan kubah dibangun menggunakan konstruksi bingkai ruang lalu ditutup oleh bahan logam yang telah dipanaskan pada suhu yang sangat tinggi. Selain kubah utama, di Masjid Agung Bandung, itu juga dilengkapi dengan dua domestik yang lebih kecil, masing-masing kubah memiliki diameter 25 meter.
Kubah ini ditempatkan di sebuah bangunan masjid tambahan. Seperti di kubah utama, 2 domes tambahan juga menggunakan konstruksi bingkai spasial yang dekat dengan bahan transparan untuk memiliki efek cahaya pada masjid. Inilah yang akan ditambahkan ke keindahan Masjid Bandung Raya. Bahan transparan, selain itu sangat baik untuk hari itu, itu terlihat indah ketika malam terkena cahaya dari luar.
Space Frame adalah kerangka kerja konstruksi yang menggunakan sistem koneksi antara batang. Jadi batang akan terhubung ke bola baja atau koneksi bola. Oleh karena itu, sistem koneksi bingkai ruang juga akan membentuk segitiga dan koneksi bola baja gabungan. Namun, struktur bingkai bingkai bingkai mudah dipasang, membentuk, dan membongkar lagi. Membuat instalasi struktural yang lebih cepat.
Berdasarkan pengalaman, desain yang digunakan dalam sistem bingkai ruang sebenarnya lebih efisien daripada desain rangka baja yang memanjang lebih banyak. Itu sebabnya sekarang banyak kubah menggunakan konstruksi ini. Selain itu, konstruksi ini juga menentang hingga 100 tahun pembangunan.
Baca juga ulasan tentang: jam masjid digital
Adapun bangunan tambahan itu juga didirikan di tanah sebelumnya, yang merupakan jalan persegi barat di depan masjid ini. Bangunan tambahan ini juga dilengkapi dengan pasangan menara, dengan ketinggian 81 meter. Saat ini, 2 Twin Towers mengapit bangunan utama dapat dipasang oleh pengunjung. Di lantai paling atas, lantai 19, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan hingga 360 derajat di kota Bandung.
Penutup masjid juga ditinjau. Parkir kendaraan ditempatkan di ruang bawah tanah, sedangkan bagian atas adalah area taman umum sebagai tempat di mana orang bertemu. Ini adalah salah satu perusahaan pemerintah pemerintah untuk memulihkan nilai alun-alun agar terlihat seperti masa lalu. Bangunan bawah tanah sebagai parkir juga dijadwalkan untuk mengakomodasi pedagang kaki lima atau pedagang kaki lima.
Bangunan di masjid juga memiliki 2 bagian, yaitu, kamar di depan sangat luas dan ruang doa utama. Kamar-kamar di depan masjid digunakan untuk koridor sebagai bacaan, pernikahan, dan istirahat residen. Ruangan ini juga digunakan sebagai ruang sholat bagi mereka yang enggan ke ruang doa utama di ruang terpisah.
Ruang sholat utama berada di ruangan terpisah dengan kamar di depan masjid. Di antara dua kamar ini terhubung dengan jembatan. Dan ada ruang wudhu (di sebelah ruang wudhu di luar). Ruang sholat utama juga memiliki ruang yang cukup dan dua lantai. Interior bangunan tambahan juga dirancang oleh ornamen ukiran Islam yang memprioritaskan budaya tartik Islam SUND.