Saat sebelum menikah, beberapa orang akan memutuskan untuk melamar pasangannya dengan menggunakan perhiasan emas, kamu lebih dulu dan langsungkan tunangan sebagai tanpa pengikat jalinan. Walau belum sah jadi suami istri, tetapi saat-saat ini umumnya akan mengetes loyalitas keduanya saat sebelum dapat langsungkan ikatan pernikahan yang sebenarnya.
Biasanya, jarak dari status tunangan ke arah pengesahan status pernikahan tersebut tidak berlama-lama. Tetapi bagaimana bila status jalinan tunangan ini rupanya berjalan semakin lama dari yang kita anggap, ladies? Apa bagus untuk jalinan tersebut? Karena bagaimana juga, tentu ada waktu detil untuk jalani status jalinan ini.
Dikutip dari Brides.com, beberapa pakar sepakat bila status jalinan tunangan semestinya cuman sekitar di antara sembilan sampai 18 bulan. Bila lebih dari waktu itu, dicemaskan pasangan dapat terjerat dalam zone nyaman, tanpa betul-betul dapat memutuskan besar untuk menikah di hari esok.
Baiknya, status tunangan jadi status pengalihan yang menyiapkan pria atau wanita untuk seterusnya dapat beradaptasi masuk di tingkatan pernikahan. Status tunangan cuman jadi penunda hari esok, dan saat telah menikah, pasangan wanita dan pria akan konsentrasi pada arah berencana hari esok bersama.
Dibutuhkan keterkaitan keduanya untuk capai persetujuan berapakah lama saat yang pas untuk jalani status tunangan. Bila memang dalam sudut pandang bersama, status tunangan menjadi jembatan untuk sama-sama mengenali dan pahami keduanya hingga jalinan cinta itu dapat semakin terancang, dewasa dan arif, karena itu tidak jadi masalah merajut tunangan dalam waktu lama.
Sudah pasti ladies, kondisi dan situasi tiap pasangan sejoli dapat berbeda, dan peluang ada argumen kuat yang memberikan dukungan status tunangan harus diperpanjang.
Tetapi bila tidak ada rintangan, sebaiknya bila dapat menyingkat status tunangan itu supaya keduanya tidak berasa ragu dan digantungkan karena menanti kejelasan kapan akan menikah. Menurut kamu bagaimana?
Ini mungkin sulit, tetapi jika dirimu benar-benar tidak bisa menghindari melihat orang yang dirimu sukai, dirimu harus bersiap sebelumnya. Ini mungkin kesempatan yang baik untuk memeriksa diri sendiri, apakah dirimu menyimpang dengan harapan akan bertemu dengan mereka?
Berhenti Mengikuti Media Sosialnya
Media sosial membuat hampir tidak mungkin untuk memutuskan kontak dengan seseorang yang dirimu sukai, tetapi berhenti mengikuti, tidak berteman, atau bahkan memblokir orang tersebut mungkin hanya cara terbaik.
Fokus Pada Diri Sendiri
Gunakan waktu ini untuk merasakan apa yang benar-benar dirimu sukai dari hidup dan jelajahi. Apa yang baru di kota yang belum dirimu kunjungi? Apa saja aktivitas, petualangan, eksplorasi yang ingin dirimu temukan? Buat beberapa pilihan baru, bahkan sesuatu yang sederhana seperti mengambil rute berbeda untuk bekerja, membeli bunga untuk diri sendiri, belajar memasak makanan yang luar biasa, bepergian ke suatu tempat sendirian.
Ya, terkadang menyukai seseorang bisa terasa membuat kita berbunga-bunga, namun ketika keadaan tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, pastinya akan membuatmu merasa patah hati. Menyukai seseorang boleh-boleh saja, tetapi harus tahu porsinya.