Pada artikel kali saya akan membahas mengenai cara membuat foam susu untuk latte art.Seni latte adalah cara menyiapkan kopi dengan menuangkan susu panas ke secangkir espresso dan menciptakan pola atau desain di permukaan latte.Selain itu bisa pula dengan langung “menggambar” di lapisan atas busa. Seni latte sulit dibuat secara konsisten, karena dibutuhkan kondisi yang tepat antara espresso dan susu.
Latte
Saat memesan kopi dengan susu di kedai kopi ala Italia, salah satu pilihan favorit orang Indonesia adalah caffe latte atau cappucino.Namun di balik kedua racikan minuman tersebut, ada salah kaprah yang lazim terjadi di Indonesia. Caffe latte adalah kopi espresso yang diberi susu. Cara membuat caffe latte memang sedikit lebih rumit daripada cappucino.
Menurut barista asal Italia, Eduardo Vastolo, orang Indonesia kerap saat memesan kopi ini hanya menyebut “latte” saja. Hal ini terpengaruh kebiasaan di kedai kopi di Amerika Serikat.Jika mereka menginginkan secangkir kopi yang dicampur dengan susu, maka mintalah caffe latte, bukan latte saja.Ada caffe latte, tapi tidak ada yang minum,” tambahnya. Sementara itu cappucino adalah salah satu jenis racikan kopi yang disajikan dengan steamed milk.Berbeda dengan di Indonesia, di negara asalnya yakni Italia, tak ada orang yang memesan cappuccino lewat dari pukul 10.00 pagi.
“Orang Italia meminum cappuccino hanya untuk sarapan,” tutur pakar kopi dari Italia sekaligus Export Manager pembuat mesin kopi Zicaffe, Giuseppe Trovato.
Hal ini karena cappuccino mengandung susu, yang menurut orang Italia, bisa mengenyangkan layaknya satu kali makan.Cappucino mengandung lebih banyak susu dibanding kopi, sehingga penuh kalori,” tambah Giuseppe. Meski begitu, atas permintaan wisatawan, banyak kedai kopi di Italia yang menyajikan cappuccino hingga siang. Namun, kedai tersebut pasti tidak menerima pesanan cappuccino pada sore dan malam hari.
Cara Membuat Foam Susu Untuk Latte Art
- Caranya adalah dengan mengisi toples itu dengan susu. Jangan isi terlalu penuh, dan sisakan ruang dalam toples itu untuk si busa yang nantinya akan muncul.
- Setelah itu, tutup lalu kocok toples yang sudah diisi dengan susu agak lama, sampai susu itu berbusa.
- Buka tutupnya, lalu masukkan ke dalam microwave selama setengah menit. Foam-nya akan naik ke atas, dan panas dari microwave akan membuatnya stabil.
- Tuang susu ke dalam kopimu dengan menggunakan sendok.
Tapi kalau kamu punya mesin untuk membuat cappuccino ya tentunya akan lebih baik lagi, karena milk foam kamu akan lebih sempurna lagi.
Anyway, dengan cara apa pun kamu membuat milk foam, jangan pernah menyepelekan jenis susu yang akan kamu gunakan untuk membuat milk foam, karena pengaruhnya besar terhadap hasil akhir:
- Susu tanpa lemak: Memang paling mudah untuk dijadikan foam, tapi rasanya nggak terlalu enak ketika digabungkan dengan kopi.
- Susu rendah lemak: Nah, ini yang sepertinya paling sempurna untuk dijadikan foam, karena selalu mudah membentuk busa, lemak yang masih ada di dalamnya membuat kopi kita terasa lebih nikmat ketimbang dengan pilihan pertama di atas.
- Whole milk: Kalau kamu pemula, membuat foam dengan susu jenis ini memang merupakan tantangan tersendiri, tapi rasanya paling enak karena lemaknya yang paling banyak.
Orang Italia selalu membuat foam yang terbuat dari whole milk, dan mereka pasti akan mengerutkan kening kalau kita minta susu rendah lemak untuk kopi kita.
Membuat milk foam dengan cara ini tentunya nggak cuma bisa dibuat di rumah. Tapi juga bisa kamu lakukan saat kamu berada di kantor.
Sebagai penutup, selain kamu harus ingat bahwa semakin tinggi kadar lemak dalam susu itu akan semakin baik bentuk foamnya.
Semakin segar dan semakin dingin susu yang digunakan, akan semakin baik hasil akhir foam-nya dan tentunya latte kamu akan terasa lebih nikmat.