Kwitansi merupakan bukti penting transaksi jual beli. Namun, kwitasnsi ini terdiri dari bebrapa jenis, salah satunya kwitansi kosong. Bagaimana cara membuat kwitansi kosong? Yuk simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.
Pengertian Kwitansi Kosong
Sebagian dari Anda tentu saja sudah tidak asing dengan “kertas” yang satu ini. Kwitansi merupakan dokumen penting berbentuk surat yang bermanfaat sebagai bukti transaksi yang kuat dan ditandatangani oleh pihak penjual dan pembeli.
Transaksi jual beli dapat dianggap sah dan mempunyai legalitas kalau ditambah dengan kwitansi sebagai bukti saat terjadi suatu kondisi yang tidak diinginkan, seperti sengketa atau persoalan hukum lainnya. Lantas bagaimana contoh kwitansi kosong? Yuk simak dibawah ini.
Kwitansi Kosong
Sebelum membuat kwitansi kosong, terdapat beberapa perihal yang mesti Anda perhatikan, yakni:
Ketentuan Membuat Kwitansi
Beberapa ketentuan saat membuat kwitansi, antara lain:
- Penomoran dalam kwitansi, jangan sampai ada nomor ganda.
- Penulisan nama jelas dari pembeli.
- Menghindari terjadinya selisih nominal baik dalam bentuk uang cash maupun penulisan.
- Penulisan tempat dan tanggal.
- Penulisan tujuan atau keterangan dari pembayaran kwitansi.
- Cap atau stempel dari instansi terkait.
- Meterai.
Ketentuan Penggunaan Meterai
Beberapa ketentuan saat menggunakan materai, antara lain:
- Tanpa Meterai, jika jumlah transaksi di bawah Rp 250 ribu.
- Meterai Rp 3.000, jika jumlah transaksi antara Rp 250 ribu – Rp 1 juta.
- Meterai Rp 6.000, jika jumlah transaksi lebih dari Rp 1.000.000.
Cara Membuat Kwitansi Kosong menggunakan Microsoft Word (doc)
Berikut ini ialah langkah mudah membuat kwitansi kosong menggunakan Microsoft Word 2016. Langkah-langkahnya ialah:
- Ubahlah ukuran kertas yang akan digunakan menjadi A6 dahulu.
- Buatlah kepala kwitansi kosong yang berisikan nama toko, alamat toko, nomor telepon toko, nomor nota, nama pembeli, hingga tanggal transaksi. Sisipkan lambang toko kalau ada.
- Jika sudah, sisipkan tabel untuk menuliskan beberapa rincian dalam transaksi jual beli.
- Tulis judul rincian transaksi jual beli, mulai dari nama barang, jumlah barang, harga barang, dan aspek-aspek lainnya.
- Tambahkan beberapa catatan yang dibutuhkan di bagian bawah tabel. Anda dapat menuliskannya dengan bercetak miring atau garis bawah.
- Tuliskan “Tanda Terima” dan “Hormat Kami” pada dua sisi di bagian bawah kwitansi.
- Jika sudah, silakan cetak kwitansi kosong tersebut.
Jangan Main-main dengan Kwitansi Kosong
Anda mesti berhati-hati karena kwitansi kosong dapat menjadi media untuk melakukan tindakan kejahatan maupun tindakan lainnya yang melanggar hukum. Salah satu contoh dari tindakan tersebut antara lain korupsi.
Kwitansi kosong yang telah ditandatangani dapat menjadi salah satu kesempatan bagi orang yang tidak bertanggung jawab dalam melancarkan aksinya.
Mereka seringkali melancarkan aksi tersebut dengan langkah mencantumkan harga yang tidak sesuai dengan yang sebenarnya, ataupun banyak langkah lainnya. Hal ini pasti dapat merugikan satu pihak. Jadi, jangan main-main dengan perihal ini.