Minyak Atsiri atau dikenal juga dengan minyak esensial identik dengan aroma-aromanya yang khas. Indonesia salah satu penghasil minyak atsiri terbesar di dunia, dimana saat ini terdapat sekitar 40 jenis minyak atsiri. 20 jenis diantaranya adalah minyak potensial dan telah berkembang di pasar yang bernilai ekonomi tinggi. Minyak atsiri dapat dihasilkan melalui proses penyulingan terhadap akar, kulit batang, daun, bunga dan biji. Tumbuhan yang menghasilkan minyak atsiri salah satunya adalah Sereh Wangi. Berikut pembahasan cara membuat minyak atsiri sereh.
Beberapa tahun terakhir, karbol sereh menjadi primadona di masyarakat karena sebagai “biopestisida” yang efektiv melawan serangga namun bukan merupakan substansi beracun. Selain sebagai pengusir serangga ada banyak manfaat dari Sereh Wangi yang dapat diolah menjadi bahan baku produk dengan nilai ekonomis tinggi. Mesin peyulingan minyak atsiri
Manfaat Minyak Atsiri Sereh
Anti-inflamasi dan Pereda Nyeri
Karena sifat antioksidan dan kemampuan untuk meningkatkan aliran darah, minyak sereh wangi sering digunakan sebagai pengobatan arthritis alami, khususnya untuk menggurangi nyeri yang terkait dengan masalah ortopedi seperti osteoarthiritis dan rheumatoid arthritis.
Mengurangi Stres
Minyak Sereh Wangi bermanfaat menenangkan pikiran dan berkontribusi mengurasi stress serta membuat tidur menjadi lebih nyenyak.
Membantu Pencernaan
Minyak sereh mendukung organ pencernaan dengan mengurangi peradangan dan membantu detoksifikasi hati, perut dan usus. Senyawa tertentu dalam minyak sereh wangi mencegah pertumbuhan bakteri dalam saluran pencernaan dan mempercepat penyembuhan penyakit serta luka.
Cara Membuat Minyak Atsiri Sereh
-
Ekstrasi dengan Pelarut yang Mudah Menguap
Ekstrasi ini memiliki prinsip yaitu melarutkan Minyak Atsiri dalam bahan menggunakan pelarut organik yang mudah menguap. Dan pelarut organik ini akan berperan sebagai penetrasi ke dalam jaringan dan akan melarutkan minyak serta tak lupa bahan non volatile yang berupa resin, lilin dan juga beberapa macam zat pewarna.
Proses ekstrasi di lakukan dalam suatu wadah yaitu exstractor. Ekstrasi menggunakan pelarut organik ini umumnya di gunakan untuk mengesktrak Minyak Atsiri yang mudah rusak oleh penggunaan metode penyulingan pemanasan air dan uap seperti mengekstasi minyak dari bunga-bungaan. Beberapa produk mesin untuk umkm, selah satunya mesin penyulingan serai.
Exstractor yang di gunakan untuk mengekstrasi pelarut bahan alami dari bunga untuk menghasilkan Minyak Atsiri terdiri dari tabung extractor berputar pastinya, dan juga ada tabung penguap. Secara umum, proses pembuatan minyak nya terbagi dalam beberapa tahapan :
-
- Masukkan bahan baku yang masih segar pastinya, dan jangan lupa pelarut mudah menguap juga ke dalam exstractor
- Lalu, putarlah ekstraktor selama kurang lebih 20-60 menit, dan pelarut akan berpenetrasi ke dalam jaringan bahan baku dan melarutkan minyak serta bahan nonvolatil juga yang berupa lilin, resin, dan beberapa macam zat pewarna lainnya
- Selanjutnya, pisahkan larutan hasil ekstraksi dari ampas
- Larutan hasil ekstrasikemudian di suling dalam evaporator vakum pada suhu rendah, yaitu 45 derajat celcius
- Kemudian, pelarut akan menguap dan meninggalkan larutan setengahpadat berwarna merah kecoklatan yang disebut dengan concreate
- Setelah itu. larutan di dinginkan padad suhu -5 derajat celcius hingga mengendap dan membentuk lilin
- Endapan lilin selanjutnya di peras dan di saring hingga menghasilkan jernih
- Larutan jernih hasil pemerasan selanjutnya di suling untuk memisahkan minyak dengan alkohol yang masih mengikatnya
- Proses penyulingan ini dilakukan dalam kondisi vakum pada suhu rendah kurang lebih 45 derajat celcius, hingga memperoleh larutan yang kenyal disebut dengan absolute
Demikian artikel cara membuat minyak atsiri sereh yang dapat saya sampaikan, semoga kita yang mau membaca dan mengamalkannya bisa mendapatkan manfaat, dan semoga kita selalu diberi kesehatan. Terima kasih