CFD trading merupakan perdagangan kontrak derivatif yang dilakukan dua pihak, penjual dan pembeli. Kamu diharuskan membayar selisih harga beli dan jual dari instrument keuangan yang diperdagangkan seperti saham, mata uang, atau indeks.
Mengapa orang melakukan CFD trading? Tentu dari segi keuntungan, banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari CFD trading. Mirip dengan trading forex kamu bisa mendapatkan keuntungan dari buy maupun sell. Dengan memanfaatkan CFD trading, kamu bisa mendapatkan keuntungan dari harga yang naik maupun turun.
Baca rekomendasi : autopilot trading
Jika kamu tidak ingin mengalami kerugian atau memprediksi akan terjadi penurunan harga, kamu bisa menjual instrument keuangan tersebut. Kegiatan CFD trading juga hampir mirip dengan pasar finansial lainnya. Kamu bisa membeli saham atau produk keuangan lainnya dengan harga yang murah. Saat harganya naik, kamu bisa menjualnya dan mendapatkan keuntungan.
Kelebihan CFD Trading
Ada beberapa kelebihan yang bisa kamu temui dalam CFD trading. Salah satunya adalah trading dengan margin.
CFD trading memberikan fasilitas margin yang nilainya jauh lebih tinggi daripada margin yang kamu temui di pasar saham. Margin minimal pada CFD trading sebesar 2 persen. Untuk CFD saham, margin bisa ditentukan sendiri hingga mencapai maksimal 20 persen. Meskipun keuntungan yang dihasilkan cukup tinggi, risiko yang dihadirkan juga sama tingginya.
Selain itu, akses ke pasar global dengan mudah dapat dilakukan dalam satu platform saja. Berbagai produk keuangan dari seluruh dunia disediakan di CFD trading. Jadi kamu akan lebih mudah melakukan trading dengan pihak asing dengan tentunya akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Kekurangan CFD Trading
Meskipun banyak sekali keuntungan yang didapatkan dari CFD trading, terdapat kelemahan yang mengintai penggunanya. Kelebihan dan kekurangan CFD trading merupakan satu kesatuan yang tidak dapat kita pisahkan.
Salah satunya dengan adanya spread pada saat entry buy atau sell. Hal ini memungkinkan mengurangi potensi profit akibat selisih yang kecil.
Bukan hanya itu saja, risiko pasar juga turut mengintai. Risiko ini adalah risiko yang cukup besar dan menjadi permasalahan utama. Risiko ini muncul karena kontrak dari CFD trading didesain untuk membayar selisih harga pembukaan dan harga penutupan aset tertentu.
Margin yang tinggi ini memang memberikan keuntungan besar bagi pengguna. Namun juga bisa mengakibatkan kerugian yang besar. Bisa sampai lebih besar dari modal yang dimiliki dan bisa mengalami kebangkrutan.
CFD trading dapat memberikan keuntungan dan kerugian, tergantung bagaiamana individu atau trader menjalankan strategi tradingnya