Fakultas Teknologi Pertanian USM laksanakan acara pelatihan teknologi frozen food bagi Siswa dan Guru SMK N 1 Kedung, Jepara peranan mengembangkan jiwa berwirausaha dan juga meningkatkan kemampuan siswa beasiswa dan guru dalam pengolahan hasil pertanian, Tim Pengabdian dari FTP menggelar Pelatihan Teknologi Frozen Food di Gedung V lantai 4.
Acara ini dihadiri sebanyak 50 peserta yaitu 44 siswa, 5 guru dan juga kepala sekolah SMK N 1 Kedung Jepara. Kegiatan diakses oleh Dekan FTP, Prof. Dr. Ir. Haslina, M.Si.
Dalam sambutannya Prof Haslina menyebutkan kesibukan ini merupakan pengabdian penduduk dosen FTP USM dan juga memberikan saran supaya supaya kesibukan pengabdian mampu memberikan banyak fungsi bagi mahasiswa dan papa ibu guru, layaknya pengetahuan dan keterampilan dalam produksi bermacam macam product frozen food baik dari product hortikultura, peternakan dan perairan.
Dalam Sambutannya Kepala Sekolah SMK N 1 Kedung Jepara, Sunaji, S.Pd., M.Eng mengucapkan menerima kasih kepada Fakultas Teknologi Pertanian USM yang udah mempercayakan sekolah kita sebagai mitra dalam kesibukan pengabdian kepada masyarakat.
“Kami berharap bersama kesibukan ini mampu meningkatkan kapasitas papa ibu guru dan juga keterampilan siswa-siswi SMK yang notabennya mesti banyak praktek untuk melatih keterampilan siswa,” ungkap Sunaji.
Keterampilan berwirausaha terlebih di bidang pangan mampu sebagai bekal siswa sesudah lulus dari bangku sekolah. Perkembangan yang terlampau pesat dalam sektor kuliner, potensi untuk sumber cuan. Salah satu teknologi yang sedang hits terkini di bidang kuliner adalah Frozen food. Sajian makanan beku akan menyebabkan praktis costumer dan juga memiliki daya simpan yang lama supaya sangatlah tepat jikalau siswa dan guru SMK N 1 Kedung, Jepara diberikan pelatihan mengenai teknologi frozen food dalam kesibukan pengabdian kepada masyarakat.
Sebelum penyampaian materi, dilakukan pretes bersama membagikan kuisioner kepada siswa dan siswi. Selanjutnya, ketua tim pengabdian masyarakat, Ika Fitriana, STP, M.Sc menyampaikan materi seputar teknologi frozen food. Dalam paparannya beliau menyebutkan aplikasi frozen food mampu diterapkan di bermacam lini kehidupan layaknya : product bakery, sayuran, buah-buahan, minuman, daging dan seafood. Selain itu Bu Ika terhitung mengajak siswa untuk mampu berkreasi dalam pembuatan bermacam product makanan beku sebab sistem pembuatannya yang sederhana.
Anggota Tim Pengabdian masyarakat, C. Hari Wibowo, MP menyampaikan materi mengenai aplikasi frozen food bidang peternakan lewat olahan es krim. Es krim merupakan minuman dingin yang banyak disukai oleh semua kalangan, pembuatan es krim manfaatkan teknologi pembekuan. Rasanya yang manis, tekstur lembut, lumer dimulut dan juga memberikan sensasi dingin pas dimakan menjadikan es sebagai pelepas dahaga di siang bolong. Menurut Hari Wibowo pembuatan es krim sangatlah mudah, sebab cuma membutuhkan bahan yang simpel yaitu kuning telur, susu, cmc dan gula.
Proses pembuatannya pun terbilang tidak rumit sebab cuma mempersiapkan bahan dan alat, menyebabkan adonan bersama mengkocok kuning telur sampai mengembang dan memasukkan campuran bahan ke air hangat sambil konsisten diaduk dan dipanaskan terhadap suhu 80℃ sepanjang 25 detik selanjutnya adonan tersebut dimasukkan ke ice cream maker suhu 2,80℃ sepanjang 30 menit, dan juga paling akhir dibekukan dalam freezer.
Anggota lainnya, Anisa Rachma Sari, S.Si, M.Si memberikan informasi mengenai frozen food product hortikultura : buah dan sayuran. Anisa mengutamakan bahwa sayur dan buah akan dibikin menjadi product beku mesti memiliki kualitas yang baik, dan juga adanya perlakuan pendahuluan layaknya blansir. Untuk model sayuran, tidak semua mampu dibikin beku tetapi cuma dalam wujud dingin.
Sayuran yang disimpan dalam wujud dingin mesti memperhatikan komoditasnya, misalkan jagung manis mampu tetap segar jikalau disimpan di dalam lemari pendingin tanpa diakses kulitnya, ujar Anisa. Buah frozen pas ini disukai banyak orang di penduduk supaya terlampau mudah dijumpai di supermarket. Berbagai product buah frozen yakni: buah dalam suasana utuh layaknya strawberry; buah potong dari bermacam jenis, pasta buah layaknya alpukat, maupun manisan buah frozen.