Jenis Kayu Bubut
Jenis jenis kayu bubut – Material kayu memiliki fungsi yang sangat berbeda. Material kayu banyak digunakan untuk furniture, konstruksi bangunan, alat musik.
Kehadirannya tidak hanya memberikan dukungan fungsional, tetapi juga dapat memberikan sentuhan estetis.
Produk yang menggunakan kayu seperti lantai kayu keras untuk lemari kayu akan memberikan kesan tersendiri yang berbeda dengan kesan yang ditunjukkan oleh bahan lainnya.
Banyak juga produk kayu yang tampil dengan berbagai ukiran yang menarik. Padahal, ukiran merupakan bentuk optimalisasi kayu sebagai benda seni.
Banyak produk kayu seperti furniture dalam proses pembuatannya menggunakan mesin bubut kayu, lho. Jadi, tidak sembarang alat yang digunakan. Sehingga hasilnya pun memuaskan.
Namun, tidak semua jenis kayu bisa diukir. Kayu yang terlalu keras, mudah patah dan memiliki banyak simpul bukanlah jenis kayu untuk ukiran.
Hanya jenis kayu tertentu yang bisa digunakan seperti jenis kayu untuk ukiran berikut ini.
Lima Jenis Kayu Bubut yang Bagus
- Kayu jati. Kayu jati merupakan jenis kayu untuk ukiran yang paling banyak diminta oleh para pengrajin kayu. Karena kuat, awet dan tahan lama. Secara estetika, kayu jati juga lebih unggul karena memiliki serat kayu yang menarik.
- Cendana. Seperti halnya kayu jati, cendana juga sangat digemari oleh para pengrajin kayu. Namun, harganya yang mahal seringkali membuat para perajin enggan menggunakannya. Keuntungan terpenting dari cendana adalah aromanya yang harum.
- Kayu balsa. Kayu balsa mungkin tidak begitu dikenal masyarakat umum seperti keempat kayu lainnya. Namun, banyak tukang kayu telah menggunakan kayu ini. Kayu balsa memiliki tekstur yang lembut, warna putih keabu-abuan yang menarik dan urat lurus.
- Mahoni. Jenis kayu selanjutnya yang direkomendasikan untuk ukiran adalah kayu mahoni. Kayu mahoni kerap dipakai untuk membuat produk ukiran karena memiliki serat yang padat dan simpul yang sangat sedikit.
- Kayu eboni. Dibandingkan dengan empat kayu lainnya, kayu hitam lebih sulit diukir karena kekerasannya. Namun, penampilannya yang unik tetap menjadikannya kayu pilihan bagi para perajin pengukir.
Di web ini kamu juga bisa mengulik cara membuat minuman kopi susu kekinian, lho. Seperti apa sih? Simak saja.
Cara Merawat Kayu Ukiran yang Benar
Ukiran kayu yang dibuat dengan kayu berkualitas akan menghasilkan ukiran kayu yang mewah dan elegan. Ini akan bernilai seni tinggi dan mahal.
Dengan hal ini tentunya akan sangat disayangkan jika dibiarkan begitu saja tanpa dirawat dengan baik. Perawatan ukiran kayu dapat dilakukan dengan mudah dan praktis.
Bahan ukiran kayu jika dibiarkan akan mudah menyerap debu, kotoran bahkan minyak. Berbagai dekorasi rumah berupa ukiran kayu sangat rentan jika tidak dirawat dengan baik.
Sekarang bagaimana melindungi ukiran kayu dapat dilakukan dengan menggunakan poles furnitur kayu yang diformulasikan khusus untuk merawat dan melindungi bahan kayu dengan benar.
Menggunakan semir furnitur kayu sangat mudah diaplikasikan. Ini juga bisa dilakukan oleh non-ahli.
Perawatan ukiran kayu bisa dilakukan secara rutin dengan menggunakan semir furnitur.
Perlakuan semir furnitur akan memberikan banyak manfaat untuk ukiran kayu, seperti perlindungan terhadap infiltrasi cairan, paparan sinar matahari dan fleksibilitas dari serat kayu itu sendiri. Sebaiknya gunakan semir furnitur kayu alami.
Nah, berikut ini adalah langkah-langkah merawat ukiran kayu menggunakan semir furnitur kayu:
- Jika ukiran kayu kotor dan terlihat kusam, ampelas ukiran kayu dengan baik sampai ke sudut-sudutnya
- Bersihkan sisa amplas hingga tidak ada lagi noda yang tertinggal
- Oleskan lapisan tipis cat furnitur kayu alami menggunakan kuas atau kain bersih clean
- Gosok dengan kain hingga ukiran kayu terlihat bersih, warnanya menawan dan tidak lengket
- Lakukan perawatan dengan menggunakan semir furnitur kayu secara rutin
Itulah jenis jenis kayu bubut yang bagus beserta tips cara merawat kayu ukiran untuk furniture Anda. Dapatkan berbagai macam mesin kebutuhan Anda di rumah mesin.