Hama dan Penyakit Bunga Mawar Serta Cara Pengendaliannya

Bagi para pecinta tanaman hias, bunga mawar merupakan salah satu tanaman yang paling banyak digemari. Ada 100 lebih spesies bunga mawar yang tersebar di seluruh dunia. Bunga mawar banyak dibudidayakan untuk dijadikan bunga potong di toko bunga Jakarta maupun diambil ekstrak bunganya. Namun, seperti pada umumnya, tanaman bunga mawar juga kerap terserang hama dan penyakit sehingga menghambat pertumbuhan. Maka dari itu, kami akan membahas mengenai jenis-jenis penyakit pada bunga mawar beserta penyebab, gejala dan cara pengendaliannya. Langsung saja yuk simak artikel ini !

 

Jenis-Jenis Penyakit Pada Bunga Mawar

Karat daun

  • Penyebab : Jamur Phragmidium mucronatum (Pers. ex Pr.) Schlecht.
  • Gejala : Muncul bercak warna jingga kemerahan pada sisi bawah dan atas daun bercak bersudut warna kemerah-merahan, kemudian daun mudah rontok.
  • Pengendalian : Potong daun yang terserang penyakit, atau menggunakan fungisida berbahan aktif Zineb atau Maneb sesuai dosis.

 

Busuk bunga

  • Penyebab : Jamur Botrytis cinerea Pers. Fr.
  • Gejala : Kuntum bunga yang membuka akan membusuk berworna coklat dan terdapat bintil hitam.
  • Pengendalian : Bungkus bunga yang mulai mekar dengan kertas minyak atau plastik, atau secara kimiawi dengan penyemprotan fungisida yang berbahan aktif Benomil.

 

Bercak hitam

  • Penyebab : Jamur Marsonina rosae (Lib.) Lind.
  • Gejala :Pada daun muncul bercak hitam pekat dan bergerigi, semakin lama akan melebar hingga jaringan menguning dan daun akan gugur.
  • Pengendalian : Jaga kebersihan kebun, pangkas bagian yang terserang penyakit atau semprot menggunakan fungisida yang berbahan aktif Propineb dan Mankozeb sesuai dosis yang dianjurkan.

 

Bercak daun

  • Penyebab : Jamur Cercospora rosicola Pass. Dan jamur Alternaria sp.
  • Gejala :Pada daun yang sudah tua muncul bercak cokat dan kehitaman-hitaman.
  • Pengendalian: Jaga kebersihan kebun, pangkas bagian yang terserang penyakit atau semprot menggunakan fungisida yang berbahan aktif Tembaga (Cu).

 

Jamur upas

  • Penyebab : Jamur Corticium salmonicolor (Berk. et Br.) Tjokr.
  • Gejala :Muncul lapisan kerak berwarna merah pada batang, lama kelamaan batang membusuk dan mati.
  • Pengendalian : Kelupas kulit dan kerok pada batang yang terserang lalu olesi cat atau ter. Jika terinfeksi berat sebaiknya dipotong. Pengendalian secara kimiawi bisa disemprot dengan fungisida berbahan aktif Tridemorf.

 

Bengkak pangkal batang

  • Penyebab : Bakteri Agrobacterium tumefacien (E.F Sm et Town.) Conn.
  • Gejala : Pangkal batang tanaman terjadi pembengkakan sehingga tanaman akan kerdil
  • Pengendalian : Lakukan pencabutan pada tanaman yang terserang dan musnahkan dengan cara dibakarkemudian dapat dilakukan juga dengan penyemprotan bakterisida berbahan aktif Streptomisin atau Oksitetrasikin.

 

Mosaik

  • Penyebab : Virus Mosaik Mawar (Rose mosaic Virus).
  • Gejala : Daun akan menguning dan belang-belang, dan merusak tulang daun.
  • Pengendalian :Musnahkan tanaman yang terserang dan lakukan penyemprotan insektisida untuk pengendalian serangga vektor.

 

Empun tepung (mildew )

  • Penyebab : Jamur Oidium sp.
  • Gejala : Terlihat lapisan putih seperti tepung pada permukaan daun. Sehingga daun akan berwarna kemerahan, kemudian menguning dan gugur. Penyakit ini juga bisa menyerang bagian tanaman yang lain.
  • Pengendalian : Musnahkan tanaman yang terserang penyakit ini. Pangkas tanaman bunga mawar yang rimbun untuk mengurangi kelembapan. Dan hindari penggunaan pupuk nitrogen untuk membatasi pertumbuhan jaringan baru yang rentan terserang penyakit ini.

 

Itulah jenis-jenis penyakit pada bunga mawar yang sering dijumpai. Dengan mengetahui penyebab, gejala yang tampak, dan cara pengendaliannya semoga tanaman bunga mawar kamu dapat terhindar dari penyakit ya. (ran)