Resep Sambal Goreng Ati Ayam Yang Enak

Bagikan sekarang!

Resep sambal goreng ati ayam yang enak memang sangat mudah dibuat sendiri dirumah, kalian bisa membuatnya untuk dijadikan pelengkap makanan.

Pengertian Sambal

Sambal adalah istilah besar yang dalam kuliner Indonesia merujuk pada saus pedas. Secara garis besar, sambal berbahan utama cabai yang dilumatkan sehingga keluar kandungan sari cabe dan ditambah bahan-bahan lain seperti garam dan terasi. Sambal merupakan salah satu unsur khas hidangan Indonesia. Sambal juga ditemukan dalam kuliner Asia Selatan dan Asia Timur. Ada bermacam-macam variasi sambal yang berasal dari berbagai daerah.

Manfaat Sambal

1. Kadar Gula Darah Lebih Stabil

Menurut American Journal of Clinical Nutrition, makan sambal dapat memberikan manfaat yang sangat positif pada orang kelebihan berat badan atau mengalami penyakit diabetes. Ini karena cabai yang digunakan sebagai bahan dasar sambal dapat membantu mengontrol kadar insulin secara signifikan setelah makan. Dengan insulin yang lebih baik, kadar gula darah di dalam tubuh juga lebih stabil di rentang normal.

2. Meningkatkan Fungsi Kognitif

Membumbui makanan dengan sambal yang terbuat dari cabai segar dapat mengurangi kemungkinan mengalami gangguan kognitif, seperti demensia dan penyakit Alzheimer ketika mencapai usia tua. Ini karena mengonsumsi sambal secara rutin dihubungkan dengan kemampuan kognitif yang lebih baik.

3. Mencegah Anemia

Anemia atau kurang darah yang bergejala badan lemas dan wajah pucat paling sering disebabkan oleh kekurangan zat besi. Untungnya, cabai yang menjadi bahan dasar sambal mengandung zat besi yang memadai untuk mencegah terjadinya kondisi tersebut. Di samping itu, cabai juga kaya akan asam folat untuk menunjang produksi sel darah merah sehingga risiko anemia menjadi semakin rendah. Bahkan, asam folat pada cabai juga dikatakan mampu menurunkan risiko terjadinya cacat lahir.

4. Mengurangi Tekanan Darah

Cabai yang terkandung dalam sambal mengandung kalium, yang jika dikombinasikan dengan folat pada jumlah yang tepat dapat benar-benar mengurangi risiko penyakit jantung. Lebih dari itu, cabai juga merupakan sumber riboflavin dan niasin yang sangat baik. Niasin meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.

5. Penghilang Rasa Sakit

Capsaicin yang terkandung di dalam cabai bisa digunakan untuk mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh osteoartritis dan neuropati diabetes. Zat tersebut bekerja dengan mengurangi reseptor sensorik, dan memiliki efek antiinflamasi.

6. Mengatasi Hidung Tersumbat

Capsaicin tidak hanya meredakan nyeri, tetapi juga meredakan gejala hidung tersumbat. Ini karena zat tersebut menciptakan sensasi hangat yang dapat merangsang sekresi untuk membersihkan lendir dari hidung yang tersumbat. Capsaicin juga memiliki sifat antibakteri yang melawan infeksi sinus kronis, karena dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah di rongga hidung.

7. Menjaga Kesehatan Usus

Cabai sering digunakan sebagai pengawet makanan karena sifat antibakteri dan antijamurnya. Capsaicin, bahan utama pada cabai, dapat membunuh bakteri seperti H. pylori dan menyembuhkan penyakit radang usus.

8. Memperkuat Sistem Kekebalan

Warna merah cerah pada buah cabai menunjukkan kandungan pro-vitamin A atau beta-karoten yang tinggi. Dengan hanya dua sendok teh cabai merah, Anda dapat mencapai sekitar 6% dari nilai harian yang direkomendasikan untuk vitamin C. Vitamin A penting untuk menjaga kesehatan saluran pernapasan, usus dan saluran kemih. Vitamin A juga dikenal sebagai vitamin anti infeksi dan berfungsi sebagai garis pertahanan pertama melawan infeksi.

9. Menjaga Fungsi Mata

Makan sekitar satu sendok makan cabai setiap hari dapat membantu menjaga fungsi mata yang optimal dan mengurangi risiko degenerasi makula.

10. Menghambat Kanker

The American Association for Cancer Research menyatakan bahwa capsaicin memiliki kemampuan untuk membunuh leukemia dan sel kanker. Berdasarkan temuan tersebut, seharusnya cabai mampu menghambat pertumbuhan tumor dan kanker.

Manfaat Ati Ayam

1. Mencegah Anemia

Kombinasi zat besi, seng, dan vitamin B dalam hati ayam sangat dibutuhkan tubuh anak dalam pembentukan hemoglobin atau sel darah merah untuk mencegah anemia defisiensi zat besi.

2. Mempercepat Penyembuhan Luka

Menurut studi National Institutes of Health, zinc merupakan mineral esensial yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan, metabolisme tulang, sistem saraf pusat, sistem kekebalan tubuh, perbaikan DNA, dan terutama proses penyembuhan luka.

3. Menjaga Kesehatan Mata

Di luar dugaan, hati ayam ternyata merupakan sumber makanan bervitamin A tinggi yang penting untuk menjaga kesehatan mata dan fungsi penglihatan.

4. Mengurangi Risiko Depresi

Manfaat hati ayam juga terletak pada konsentrasi tinggi berbagai jenis vitamin B, yang berperan penting dalam sistem energi, perbaikan sel, dan sintesis DNA.

5. Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan

Konon, hati ayam mengandung semua sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh anak untuk berkembang dan berfungsi dengan baik. Asam amino adalah salah satu senyawa terpenting dalam tubuh, yang terlibat di hampir semua fungsi dan elemen dalam tubuh, termasuk pertumbuhan, perkembangan dan perbaikan sel, produksi hormon, pensinyalan saraf, dan fungsi kognitif yang lancar.

6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Vitamin C yang merupakan singkatan dari buah-buahan dan sayur-sayuran juga ditemukan di dalam hati ayam. Jumlah tersebut cukup tinggi karena mengonsumsi 100 gram hati ayam dapat menyediakan 47% kebutuhan vitamin C harian Anda.